hey, saya nulis blog lagi.. :). berencana nulis blog terus untuk pelan2 mengembalikan kewarasan diri. I know, I dont have friend yang bisa saya curhati dengan cara yang tidak salah. hanya bisa terbuka dengan keyboard ini, yeah saya gak tau apa sebutan untuk orang macam itu. but here I am, dengan pede di halaman tak berpenghuni menceritakan kehidupan tak menarik dan pemikiran pemikiran kekanak-kanakan miliknya.
membaca madre untuk pertama kali hari ini, walau sudah beli novel itu beberapa bulan lalu dan bicara ke orang orang sudah membaca itu beberapa tahun lalu agar terlihat sebagai fans dee yang cukup layak, haha. saya selalu berbohong dan hanya ke halaman ini saya bisa jujur, padahal halaman ini di internet dan bisa dibaca semua orang. hal awal yang membuat saya berfikir di halaman depan ialah kata2 dee yang kurang lebih artinya ‘tak semua pemikiran menghasilkan sebuah jawaban, terkadang pemikiran justru memberikan pertanyaan baru’. dan sedikit terhibur karena hobi saya melamun dan berfikir, dan semoga semua itu gak sia2 ya.
hari ini, sabtu 15 september kalau gak salah. pergi dengan keluarga besar saya ke pantai, trying really hard untuk menjiwai peran beach boy hari ini, menghandle order2an dari keluarga. terlalu menjiwai sampai beberapa kali disangka beachboy beneran sama pengunjung lain. worth a try sampai ada yang nanya berapa harga penyewaan kapal ke saya 🙂 , and the worst part is ada yang nanya kemana kalau mau beli minuman keras ke saya, hey I’m not a drug dealer or something.
sebenernya, It’s kinda a fun cuma.. masih ada yang ganjel di perasaan sampai detik ini yang masih menahan saya untuk gak bahagia, ntah apa. like a big boulder in my chest, semoga keluarga saya beneran gak ada yang sadar kalau saya netesin air mata. dan semoga si wulan (seorang kawan lama) gak sms saya ‘berhenti menangis’ lagi.. haha
maybe the wound is already heal, tapi cederanya gak pernah sembuh. gimana ya jelasin ya, kayak fernando torres, mungkin cederanya sudah sembuh. tapi ada yang gak mungkin bisa kembali seperti semula. ketakutan untuk itu terulang benar2 terpatri, dan rasa sakit yang selalu kambuh. perasaan itu mungkin sudah hilang tapi traumanya tak mengzinkan saya kembali seperti semula. seakan akan, penolakan dan rasa kecewa sudah mendarah daging. I’m workin on it, dengan melakukan yang terbaik yang bisa dilakukan skrg, bekerja keras kayak orang gila walau tanpa arah. mencoba mencari mimpi yang hilang dalam gelap.
enough, maaf ngotor2in wordpress, gratisan ini. hehe, dan special buat teman2 yang selalu mendukung saya. Dina Dindutz, ADi lucu tukang baju, dan teman2 lain yang tanpa pamrih dukung saya. maafin bgt gak bisa lakuin yang lebih baik tapi janji ngelakuin yang terbaik, selalu. 😀 (maaf banyak typo, nulisnya buru2 sambil smsan.. hehe)
NB alias Nambah. You know what, menurut saya, salah satu kondisi paling buruk yang bisa terjadi di hidup adalah. Saat mencintai seseorang dengan penuh, tulus, ingin menjaga dan melihat yang dicintai bahagia. tapi justru kitalah penghalang untuk bahagia, kitalah duri di hidupnya yang perlu dicabut, kitalah bagian yang terinfeksi yang butuh diamputasi, kitalah ranting beracun yang menghambat pertumbuhan pohon bahagianya dan butuh segera dibuang. we are the poisonous branch. kitalah yang harus hilang, demi dia.
My Life, and all about it. 
Leave a comment